Mataram NTB – Polresta Mataram kembali melaksanakan penertiban terhadap pedagang di Pasar Kebon Roek, Kecamatan Ampenan Kota Mataram untuk jalur pagelaran Moto Gp 2022 18-20 Maret 2022. Jumat (04/03/2022). Pagi.
Saat penertiban ini, Kepolisian kembali mengingatkan untuk mengatur jarak pedagang di Pasar Kebon Roek. Petugas mendapatkan, jarak antar pedagang cukup mepet. Dengan menurunkan puluhan personelnya. Kepolisian langsung mengatur jarak pedagang di Pasar Kebon Roek. ” Hari ini kita atur lagi jarak berjualan pedagang di Pasar Kebon Roek, ” ungkap Kapolsek Ampenan Kompol Ricky Yuhanda SE SIK sebagai Pamenwasdal.
Kegiatan itu dilaksanakan petugas selama satu jam. Dimulai pukul 05.90 Wita sampai pukul 08.00 Wita. Penertiban pedagang kali ini bertujuan agar jalur rombongan perhelatan moto Gp dari arah Kecamatan Batulayar maupun Senggigi dapat dilalui dengan lancar ”.
Kita ingin menertibkan sepanjang jalur route yang dilalui terutama di wilayah kecamatan Ampenan khususnya Pasar Kebon Roek tetap terjaga dan juga sebagai salah satu upaya juga untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, ” bebernya.
Dengan terciptanya jarak antar pedagang. Pengunjung atau pembeli yang datang ke Pasar Kebon Roek menjadi tertib. Kerumunan dan kepadatan pengunjung pun bisa dihindarkan. ” Kalau tidak kita atur jarak pedagang. Ada kerumunan pembeli juga nantinya disana. Itu yang kita hawatirkan, ” tuturnya.
Bersama seluruh anggota Polresta Mataram, Dinas Perhubungan Kota Mataram, Sat Pol PP dan Pemcam Ampenan yang turun ke Pasar Kebon Roek juga mengimbau para pedagang, pembeli, tukang ojek dan kusir cidomo di sekitar Pasar Kebon Roek. Mereka diminta selalu mematuhi protokol kesehatan. Dengan cara menggunakan masker. ” Jika tidak menggunakan masker baik pedagang maupun pengunjung pasar kebon roek dilarang melakukan aktifitas, ”
Kegiatan tersebut berjalan lancar dan para pedagang mendukung untuk menertibkan diri sehingga dapat mengatur jarak dan tempat selama jalur digunakan rombongan Moto Gp, tutup Yuhanda.(Adbravo)